Saturday, June 30, 2012

‎4 Kesalahan Saat Menggunakan ATM

Demi melindungi rekening, Anda sudah menutupikeypad pada mesin ATM ketika akan memasukkan PIN. Anda tidak mengambil uang di ATM yang terletak di daerah yang gelap dan sepi. Anda juga sudah mengenali ATM mana yang sering membuat kartu tertelan.Semua tindakan pengamanan ini memang akan mencegah penjahat menjarah uang Anda secara langsung. Namun, apakah Anda telah menjaga agar saldo rekening Anda tidak dibelanjakan sembarangan? Hati-hati, bila Anda melakukan kebiasaan seperti di bawah ini, Anda akan merampok uang Anda sendiri tanpa sadar.

Biaya-biaya ATM
Saat kali pertama mendapatkan kartu ATM (ketika baru membuka rekening di bank), Anda perlu menanyakan secara detail berapa banyak Anda akan di-chargeketika menggunakan ATM. Entah itu saat menarik dana tunai, mentransfer uang, atau membayar tagihan (bila ada, sesuai bank penerbit kartu ATM Anda). Jadi Anda tahu, misalnya, makin sering Anda mentransfer uang ke bank lain, maka makin banyak fee yang di-charge dari saldo rekening Anda.

PIN yang mudah diterka
Anda tentu tidak ingin menciptakan angka PIN yang asal-asalan karena pasti sulit diingat. Mencatatnya di ponsel atau di kertas yang disimpan di dompet akan membantu, tetapi cara ini tidak aman. Namun, ada cara yang juga tidak disarankan, yaitu membuat PIN yang mudah diterka. Misalnya, dari ulang tahun Anda, ulang tahun anak, atau apapun yang mudah diketahui oleh pencuri. Pencuri yang tidak Anda kenal mungkin mengetahuinya dari kartu identitas yang tercecer. Sementara itu, “pencuri” yang ternyata orang-orang di sekitar Anda, dan sudah menggenggam kartu ATM Anda, bisa menebak-nebak saja. Untuk menciptakan nomor PIN yang mudah diingat, lihatlah pada huruf-huruf di keypad ponsel, lalu pilih sebuah kata yang dirangkai dari sejumlah angka.

Tidak melacak pembayaran yang dilakukan
Banyak orang yang malas mencatat pengeluaran. Namun jika Anda ingin selalu mengikuti budget yang sudah Anda tentukan, maka Anda perlu tahu untuk apa saja uang dibelanjakan. Apakah Anda menggunakan kartu ATM untuk menarik dana tunai atau mendebetnya saat makan di luar, mengisi bensin, ngopi di gerai kopi, atau membeli buku-buku? Sedikit-sedikit, tetapi bila dilakukan berulang kali, tentu penarikan ini akan menjadi banyak. Mintalah bon pembayaran setiap kali Anda membelanjakan uang.

Memperlakukannya seperti kartu kredit
Meskipun kartu ATM diciptakan untuk memudahkan Anda dalam menggunakan uang, jangan menggunakannya seperti saat menggunakan kartu kredit. Misalnya, ketika membeli sesuatu dengan kartu kredit, Anda bisa mengaturnya agar baru ditagih pada bulan berikutnya. Jika membayar dengan kartu debet, maka Anda akan kehilangan uang saat itu juga. Ketika menarik uang tunai dari ATM, ada batas maksimal mengenai jumlah uang yang akan ditarik. Namun, hal ini tidak tergantung saldo rekening Anda. Hal ini berbeda dengan penarikan tunai dari kartu kredit, yang didasarkan pada prosentase dari limit kartu kreditnya. Sederhananya, pada beberapa kasus, mengontrol pengeluaran akan lebih susah jika Anda menggunakan kartu ATM.


Semoga bermanfaat
jika anda pengguna akun Google+, berikan g+1 untuk artikel ini ;)

Friday, June 29, 2012

Java





Pernah dengan kata Java? Ya, kata software java sekarang memang banyak dan sering sekali terdengar. Java bisa anda dengan hampir di semua platform teknologi, baik itu teknologi komputer maupun teknologi handphone. Tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah nama java ini ada hubungannya dengan nama pulau yang ada diindonesia ? Ataukah hanya sebuah kebetulan saja. Bagaiamana sejarahnya hingga timbul atau didapat nama software java tersebut ? Ok, kali ini sobatpc.com akan sharing untuk anda.

Java merupakan bahasa pemrograman pertama yang tidak terikat pada sistem operasi tertentu. Aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java akan dapat dijalankan di mana saja. hal ini telah menghilangkan masalah yang selama ini membuat sakit kepala bagi para pengguna komputer, dikarenakan ketidakcocokan antara sistem operasi, versi, dalam aplikasi dan sistem operasi.

Pada awalnya, SUN Microsystem yang merupakan rumah dari Java, pada prinsipnya bergerak dibidang pengembangan bahasa yang digunakan dalam perangkat elektronik, pada tahun 1990. Namun, setiap produk memerlukan bahasanya sendiri. Dengan kata lain, untuk mengendalikan tiga perangkat, konsumen harus memiliki tiga remote kontrol dan memahami cara penggunaan untuk tiga perangkat itu. Hal ini menjadi tantangan bagi SUN microsystem untuk menjadikannya lebih maju yang merupakan latar belakang sebuah proyek baru yang bernama Java.

Akhirnya pada musim semi di tahun 1992, terciptalah interaktif handheld tanpa tombol, tanpa keyboard, yang memiliki layar LCD seluas 5inc dan dikendalikan dengan sentuhan tangan. Gadget ini dinamakan Star7 (*7) dengan kemampuan sebagai remote conrtol, audio player, radio, TV guide dan berbagai hiburan lain. Produk ini dibuat menggunakan bahasa pemograman yang mereka namakan dengan OAK, dikarenakan di depan jendela mereka bekerja terdapat pohon OAK yang besar. Akan tetapi, produk ini tidak berkembang, dikarenakan chips yang digunakan sangat mahal untuk dibuat dan ini sangat berpengaruh pada biaya produksi.

Betatapun bagusnya produk ini, Green team telah gagal dalam misinya karena mungkin produk tersebut tidak dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Walaupun begitu, Bill Joy seorang pendiri SUN melihat adanya kesempatan bagi Bahasa OAK untuk digunakan dalam penggunaan WEB agar lebih menjadi interaktif dan menarik. Dengan itu maka dibentuklah team dengan nama “The Live Oak” dan lahirlah dengan apa yang nantinya kita kenal dengan sebutan Java Applet.

Ketika nama OAK ingin dipatenkan, ternyata nama itu telah digunakan oleh produk lain (OAK Technology). Maka Pada bulan Januari di tahun 1995 nama oak resmi diganti menjadi Java.

Kenapa bahasa ini dinamakan Java? Apa hubungannya dengan sebuah pulau di Indonesia yang bernama Jawa? Sehubungan dengan ini banyak rumor yang beredar di internet. diantaranya:

Suatu saat James sedang bersantai di sebuah kedai kopi dan nama Java terlintas di fikirannya.
Nama Java diambil dari beberapa orang yang berada dalam project itu: James gosling, Arthur Van hoff, Andy bechtolsheim.

Namun bagaimanapun juga nama Java adalah tidak sama sekali menyangkut tentang Pulau Jawa nya Indonesia.

Cerita yang benar atas Penamaan Java.

Setelah diberitahu oleh pengacara bahwa nama OAK telah dipakai oleh produk lain, maka diadakan rapat untuk menentukan nama apa yang layak dipakai. Bahasa ini sangan unik, dinamis, mengasikan, revolusioner dan memiliki proses yang sangat cepat, lalu mereka bertanya-tanya nama apa yang pantas digunakan yang mencakup esensi dari berbagai kata tersebut. Salah seorang dari mereka lalu teriak “its Java”. Java dalam bahasa inggris bukan hanya berarti sebagai kopi, tetapi Java memiliki makna seperti Kedai Kopi memiliki banyak jenis kopi dan semuanya nya enak. Sama seperti bahasa Java yang memiliki banyak rasa yang kesemua rasanya dapat diungkapkan dengan kata ‘JAVA’

Kata kunci terkait dengan postingan :
asal mula nama aplikasi java, Asal mula aplikasi java, cara kerja hp layar sentuh, kenapa dinamakan java, touchscreen di sentuh gak respon kenapa ya, memperbaiki keypad hp layar sentuh/, cara calibrasi tuchscren hp cina, program java untuk kalibrasi layar hp, awal mula software, Nama aplikasi nonton tv indonesia di hp untuk hp java, asal muasal penamaan java operasi sistem, Cara kerja tv hp cina, cara memperbaiki touch screen hape samsung genoa, mengatasi layar touchscreen blackberry tidak sensitif, hubungan aplikasi java dan jawa, kelebihan dan kekurangan atm bank mandiri, asal kata sofware, apa penyebab layar setuh BB tida bisa berfungsi, apakah sofware, software untuk mengunci layar hp touch screen, apa asal nama aplikasi java, (zfs)kelemahan teknologi ini adalah, software tvsobatpc com, aplikasi touchscreen untuk mengunci layar hp java, mengoneksikan bluetooth dengan pc dan hp di java netbeans, menghilangkan tampilan kalibrasi touch screen rusak, tombol power atm, Microsoft windows utk hp java cina touch screen, nama aplikasi televisi untuk android, nama nama program teknologi komputer, nama product software, nama software dan cara bekerja, nama software indonesia, nama-nama aplikasi hp java, nama-nama software java editor, touchscreen hp china gak respon, Mengapa Java digunakan sebagai nama aplikasi, KENAPA DISEBUT PEMROGRAMAN JAVA, tutorial aktifkan touch screen pada laptop fujitsu, kenapa nama java dipakai di aplikasi?, kunci ponsel sidik jari touchscreen, layar sentuh gak ngacak, letak kalibrasi layar sentuh hp samsung, letak power pada mesin atm, letak tombol power mesin atm, trik kalibrasi layar hp cina, penyebab hp layar sentuk tidak respon, memperbaiki layar samsung genoa tv, memperbaiki touchscreen hp cina, memperbaiki touchscreen ponsel java full touch screen karena lupa pengaturan kalibrasi



oh iya, gabung ya di:

Wednesday, June 27, 2012

Sekilas Tentang Asma

Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani,perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban,temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.


Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.

Penyebab

Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berupa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:

Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari,langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.

Bahan makanan terutama jenis ikan laut,susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan,dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi sprt pedas,dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).

Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari,jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.

*Keep Health

Tuesday, June 26, 2012

Ada Kuburan Massal di Kantor PM Timor Leste


Selasa, 26 Juni 2012 | 19:44

Kerangka di kuburan massal
yang ditemukan di taman di
Kantor Perdana Menteri Timor
Leste Xanana Gusmao di Dili.
Kepolisian Timor Leste
menemukan sebuah kuburan
massal berisi 52 kerangka
manusia di kantor yang
berlokasi di tepi pantai itu.

DILI, KOMPAS.com —
Kepolisian Timor Leste tengah
menyelidiki temuan kuburan
massal di kantor perdana
menteri di Dili. Demikian
dilaporkan AFP, Selasa
(26/6/2012). Pemeriksaan
awal menunjukkan, ke-52
kerangka itu bukan warga
Timor Leste.

Para pekerja bangunan
menemukan kuburan massal
itu pekan lalu di sebuah
taman di kantor Perdana
Menteri Xanana Gusmao.
Mereka langsung
menghubungi kepolisian.
Komandan Biro Penyelidik
Kejahatan Calisto Gonzaga
mengatakan, dari
penyelidikan awal
diperkirakan tulang belulang
itu berasal dari tahun 1975.
Dari ukurannya tulang
belulangnya, kemungkinan
kerangka itu bukan milik
orang Timor.
"Kami memeriksa tengkorak-
tengkorak itu dan
kelihatannya terlalu besar.

Beberapa tulangnya pun
terlalu panjang. Singkat kata,
saya rasa mereka bukan
orang Timor," papar Gonzaga.
"Sampai saat ini, kami sudah
menemukan 52 kerangka, tapi
hanya 11 yang lengkap,"
katanya seraya
menambahkan, dari cara
pemakaman itu, mereka
diduga korban pembunuhan.

Gonzaga mengatakan, polisi
menunggu seorang pakar
dari Australia, yang
diperkirakan tiba Juli
mendatang, sebelum
melakukan penyelidikan lebih
lanjut.

Pada 1975, Indonesia
menginvasi Timor Timur dan
menjadikan bekas koloni
Portugal itu bagian dari
wilayahnya. Timor Timur
menjadi salah satu provinsi
Indonesia selama 24 tahun.

Profesor Australia, Damien
Kingsbury, mengungkapkan,
jika tulang-tulang itu bukan
milik orang Timor,
kemungkinan besar mereka
adalah orang-orang
keturunan China.

"Orang-orang China masih
berada di Timor ketika
Indonesia menginvasi (Timor
Timur) pada 1975 dan mereka
termasuk yang menjadi target
utama militer Indonesia saat
itu," papar Kingsbury.

Menurut pakar Timor Leste
dari Universitas Deakin,
Australia, itu, militer Indonesia
tidak akan mengubur
orangnya sendiri dalam
sebuah kuburan massal.
Kerangka-kerangka yang
ditemukan itu juga
kemungkinan kecil orang
Portugis.

Hasil referendum yang
disponsori PBB pada 1999
menunjukkan, mayoritas
penduduk Timor Timur
menginginkan kemerdekaan.

FOTOSINTESIS

FOTOSINTESIS



Fotosintesis ialah proses pengubahan senyawa anorganik menjadi senyawa organik dengan bantuan sinar matahari dan klorofil yang terjadi pada bagian mesofil daun( terutama jaringan palisade ) dan secara khusus di dalam stroma dan tilakoid


BAHAN DASAR UNTUK TERJADINYA FOTOSINTESIS

  1. Karbon Dioksida
  2. Air
  3. Sinar infra merah dan biru( sinar yg paling baik )
  4. klorofil

SINAR YANG DIPERLUKAN DALAM FOTOSINTESIS

  1. Sinar infra merah ( paling baik)
  2. Sinar biru            ( paling baik)
  3. Sinar kuning
  4. Sinar hijau ( paling banyak dipantulkan )
  5. Sinar jingga

PROSES FOTOSINTESIS

Proses fotosintesis tidak berlangsung untuk semua sel tetapi khusus ada sel yang mengandung pigmen fotosintetik karena proses fotosintesis dipengaruhi oleh kemampuan daun menyerap spektrum cahaya. Perbedaan ini disebabkan perbedaan pigmen pada jaringan daun. Kloroplas merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang berperan penting dalam proses fotosintesis untuk menyerap energi matahari.
Kloroplas atau zat hijau daun terdapat pada semua tumbuhan berwarna hijau. Kloroplas mengandung klorofil. Pigmen fotosintesis ini terdapat pada membran tilakoid. Pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma.Klorofil sendiri hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem. Fotosistem adalah unit dari tumbuhan untuk menangkap energi matahari (klorofil)
Proses fotosintesis dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein berklorofil yang biasa disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan, protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas, sedangkan pada bakteri, protein ini tersimpan pada membran plasma. Sebagian energi cahaya yang dikumpulkan klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). Sisa energi digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air. Elektron ini digunakan dalam reaksi yang mengubah karbondioksia menjadi senyawa organik. Pada tumbuhan, alga, dan cyanobacteria, ini dilakukan dalam suatu rangkaian reaksi yang disebut siklus Calvin, namun rangkaian reaksi yang berbeda ditemukan pada beberapa bakteri, misalnya siklus Krebs terbalik pada Chlorobium. Banyak organisme fotosintesis memiliki adaptasi mengonsentrasikan atau menyimpan karbondioksida untuk membantu mengurangi proses boros yang disebut fotorespirasi yang menghabiskan sebagian dari gula yang dihasilkan selama fotosintesis.
Proses fotosintesis terus diselidiki karena ada sejumlah tahap yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah meskipun sudah banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dibagi dua bagian utama yaitu reaksi terang (memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).

1. Reaksi Terang

Reaksi terang merupakan proses menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2 yang memerlukan molekul air. Proses ini dimulai dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini bekerja secara simultan dalam fotosintesis dan saling memperkuat.
Cahaya yang mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II akan membuatnya melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen. Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

2. Reaksi Gelap

ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS

Tumbuhan hijau daun bersifat autotrof yang artinya dapat memasak atau mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menyerap karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa adalah :
H2O (air) + CO2 (karbondioksida) + cahaya → CH2O (glukosa) + O2 (oksigen)
Glukosa digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasiseluler adalah kebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida, air, dan energi kimia.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
1. Intensitas cahaya. Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2. Konsentrasi karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu. Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air. Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.


Tanjung Puting

English Version


































































































T
anjung Puting is one of the natural wonders of the world! You may not believe this after you have been there only two days or three days, but after the fourth or fifth day something happens. You are captivated completely by the purity of the air, the openness of the night sky with the most remarkable view of the Milky Way, the magnificence and dignity of the gentle orangutans, the thundering downpours that instantly cool the air, and the clarity of the brilliant crimson sunsets. Tanjung Puting is the largest and most diverse protected example of extensive coastal tropical heath and peat swamp forest which used to cover much of southern Borneo. The area was originally declared as a game reserve in 1935 and a National Park in 1982. While the Park has a checkered history of weak protection, nonetheless, it remains substantially wild and natural.

Map of Tanjung Puting
Tanjung Puting is covered by a complex mosaic of diverse lowland habitats. It contains 3,040 km2 (or 1,174 square miles) of low lying swampy terrain punctuated by blackwater rivers which flow into the Java Sea. At the mouth of these rivers and along the sea coast are found nipa/mangrove swamps. Mangroves teem with animal life. Tanjung Puting also includes tall dry ground tropical rain forest, primarily tropical heath forest, with a canopy of 30 meters (approximately 100 feet) with “emergents” exceeding 50 meters (approximately 165 ft) in height, seasonally inundated peat swamp forest with peat in layers two or more meters (approximately 7 feet) deep, open depression lakes formed by fire, and open areas of abandoned dry rice fields now covered with elephant grass and ferns. The tropical heath forest which is called “kerangas” in parts of Borneo, is only found on very poor, typically white-sandy soils and is characterized by medium-sized trees.
“Clouded leopards, civets, and Malaysian sun bears cavort in the park as do mouse deer, barking deer, sambar deer, and the wild cattle known as banteng.”
The best known animals in Tanjung Puting are the orangutans, made famous through the long-term efforts of the Orangutan Research and Conservation Program (predecessor to OFI), based at the landmark Camp Leakey research station. Tanjung Puting also boasts the bizarre looking proboscis monkey with its “Jimmy Durante” nose as well as seven other primate species. Clouded leopards, civets, and Malaysian sun bears cavort in the park, as do mouse deer, barking deer, sambar deer, and the wild cattle known as banteng. Tanjung Puting hosts over 230 species of birds, including hornbills, deep forest birds, and many wetland species. Tanjung Puting is well known for its “bird lakes,” seasonal rookeries for a half a dozen species of endangered waterbirds, including the only known Bornean nesting grounds for white egrets. Tanjung Puting also has two species of crocodiles, dozens of snakes and frogs, numerous threatened species, including the fortune-bringing and highly endangered “dragon” fish also known as the Arwana (bony-tongue). Among the most flamboyant of these animals are the many species of colorful birds, butterflies, and moths found in the Park.
Sekonyer River in Tanjung Puting National Park
Sekonyer River in Tanjung Puting National Park
Tanjung Puting sits on a peninsula that juts out into the Java Sea. The peninsula is low lying and swampy with a spine of dry ground which rises a few feet above the omnipresent swamp. The north of Tanjung Puting is characterized by gentle hills and gold-bearing alluvial plains. In the past maps of the region commonly portrayed a ridge of mountains coming down into Tanjung Puting. This mountainous ridge does not exist; in fact, nowhere does the altitude rise above 100-200 feet in Tanjung Puting.
“Tanjung Puting also boasts the bizarre looking proboscis monkey with its “Jimmy Durante” nose as well as seven other primate species.”
Tanjung Puting is a veritable hothouse of ecodiversity. The diverse habitat zones shelter slightly different fauna and flora providing a great variety of microhabitats for plants and animals and thus, the opportunity for many species to be present in close proximity. In a Bornean context, tropical heath forest by itself is not representative of the largest trees, the tallest canopy, or the most diverse ecosystem.
Tropical swamp ecosystems are little represented in protected areas throughout Southeast Asia but are omnipresent in Tanjung Puting. In the peat swamp forest, many trees have stilt roots or aerial roots as adaptations to frequent flooding.
Aside from its remarkable biological attributes, Tanjung Puting is highly important for the well-being of the surrounding local human population. The wetlands provide vital ecological services such as flood control, stream control regulation, erosion control, natural biological filtration system, and seasonal nurseries for fish which are the major source of local animal protein. Many of these services have an impact well beyond the local area. For instance, the waters surrounding Tanjung Puting attract fishing vessels from many different parts of Indonesia. In addition, local people benefit from a great variety of forest products including honey, waxes, aromatic woods, fibers for ropes and cloth, medicinal plants, fuel oils, thatching materials, rattan, firewood, incense, wild rubber, edible latexes, resins, natural pesticides, fungicides and possible virocides.
Sekonyer River in Tanjung Puting National Park

Sekonyer River in Tanjung Puting National Park
For the above reasons and many other reasons not noted, Tanjung Puting is recognized as one of the most important and outstanding provincial treasures in Kalimantan Tengah. The national government has also made a strong commitment to protect the forest, its wildlife, and to manage the park wisely. Tanjung Puting has increasingly gained international prestige and recognition. As a result, more and more visitors from all over the world are experiencing a fresh new outlook on nature and an appreciation of the tropical rain forest which was humankind’s original “Garden of Eden.”
The peat swamp and fresh water swamp forest associations present in Tanjung Puting were at one time extensive along the south coast of Borneo from Banjarmasin in the east to the Kapuas River near Pontianak in the west. These swamps extended up the northwest coast of Sarawak and Brunei and as far as the Klias peninsula in Sabah. In Sarawak in general, peat swamp forests are very well developed and they are still very important there as a natural resource. In Kalimantan, however, much of the swamp habitat has been converted, both permanently and on shifting cultivation basis, to rice fields. Swamp habitats, as found in Tanjung Puting, are becoming more difficult to find. Although Tanjung Puting has suffered some encroachment from human activity, the Park area is still wild and pristine. The vegetation supports a large population of animals, making this one of the most important areas in Southeast Asia for the preservation primates, birds, reptiles and fish.
Versi Indonesia

Tanjung Puting merupakan salah satu keajaiban alam dunia! Anda mungkin tidak percaya ini setelah Anda berada di sana hanya dua hari atau tiga hari, tapi setelah sesuatu hari keempat atau kelima terjadi. Anda terpikat sepenuhnya oleh kemurnian udara, keterbukaan langit malam dengan pandangan yang paling luar biasa dari Bima Sakti, keindahan dan martabat orangutan lembut, hujan gemuruh yang langsung mendinginkan udara, dan kejelasan brilian merah matahari terbenam. Tanjung Puting adalah contoh dilindungi terbesar dan paling beragam luas tropis kesehatan pesisir dan lahan gambut yang digunakan untuk menutupi sebagian besar selatan Kalimantan. Kawasan itu awalnya dinyatakan sebagai cagar pada tahun 1935 dan Taman Nasional pada tahun 1982. Sementara Taman Nasional memiliki sejarah kotak-kotak perlindungan lemah, namun, tetap substansial liar dan alami. 



Tanjung Puting ditutupi oleh mosaik kompleks habitat dataran rendah yang beragam. Ini berisi 3.040 km2 (atau 1.174 mil persegi) dari daerah rawa dataran rendah diselingi oleh sungai blackwater yang mengalir ke Laut Jawa. Di mulut sungai-sungai dan sepanjang pantai laut ditemukan nipa / rawa-rawa bakau. Mangrove berkerumun dengan kehidupan binatang. Tanjung Puting juga termasuk tanah hutan hujan tropis kering tinggi, terutama tropis kesehatan hutan, dengan kanopi 30 meter (sekitar 100 kaki) dengan "emergents" lebih dari 50 meter (sekitar 165 kaki) tingginya, musiman tergenang hutan rawa gambut dengan gambut di lapisan dua atau lebih meter (sekitar 7 kaki) dalam, danau depresi terbuka yang dibentuk oleh api, dan daerah terbuka ditinggalkan sawah kering sekarang tertutup rumput gajah dan pakis. Hutan tropis kesehatan yang disebut "Kerangas" di beberapa bagian Borneo, hanya ditemukan pada sangat miskin, biasanya putih berpasir tanah dan ditandai oleh menengah pohon. 

"Macan tutul dahan, musang, dan matahari Malaysia beruang melompat-lompat di taman seperti halnya kancil, kijang, rusa sambar, dan ternak liar yang dikenal sebagai banteng." 

Hewan-hewan paling terkenal di Tanjung Puting adalah orangutan, yang dibuat terkenal melalui upaya jangka panjang dari Penelitian Orangutan dan Program Konservasi (pendahulu OFI), yang berbasis di stasiun Camp Leakey tengara penelitian. Tanjung Puting juga menawarkan monyet belalai mencari yang aneh dengan hidung "Durante Jimmy" serta tujuh spesies primata lainnya. Macan tutul, musang, dan matahari Malaysia beruang melompat-lompat di taman, seperti halnya tikus rusa, kijang, rusa sambar, dan ternak liar yang dikenal sebagai banteng. Tanjung Puting host lebih dari 230 jenis burung, termasuk burung enggang, burung hutan dalam, dan spesies lahan basah banyak. Tanjung Puting ini juga dikenal dengan "danau burung," rookeries musiman untuk setengah lusin spesies burung air yang terancam punah, termasuk dengan alasan hanya dikenal bersarang Kalimantan untuk kuntul putih. Tanjung Puting juga memiliki dua jenis buaya, puluhan ular dan katak, spesies terancam banyak, termasuk nasib-membawa dan sangat terancam "naga" ikan juga dikenal sebagai arwana (tulang-lidah). Di antara yang paling flamboyan hewan-hewan ini adalah berbagai jenis burung berwarna-warni, kupu-kupu, dan ngengat ditemukan di Taman. 


Sungai Sekonyer di Taman Nasional Tanjung Puting 

Tanjung Puting duduk di semenanjung yang menjorok keluar ke Laut Jawa. Semenanjung rendah berbaring dan rawa dengan tulang belakang dari tanah kering yang naik beberapa meter di atas rawa mana-mana. Utara Tanjung Puting dicirikan oleh perbukitan lembut dan emas-bantalan dataran aluvial. Dalam peta masa lalu wilayah ini sering digambarkan punggung gunung turun ke Tanjung Puting. Ini punggungan pegunungan tidak ada, bahkan, tempat apakah kenaikan ketinggian di atas 100-200 kaki di Tanjung Puting. 

"Tanjung Puting juga menawarkan monyet belalai mencari aneh dengan" Jimmy Durante "hidung serta tujuh spesies primata lain." 

Tanjung Puting merupakan rumah kaca yang sesungguhnya dari ecodiversity. Zona habitat beragam melindungi fauna dan flora yang sedikit berbeda menyediakan berbagai macam habitat mikro bagi tanaman dan hewan dan dengan demikian, kesempatan bagi banyak spesies untuk hadir dalam jarak dekat. Dalam konteks Kalimantan, hutan tropis kesehatan dengan sendirinya tidak mewakili pohon-pohon terbesar, kanopi tertinggi, atau ekosistem yang paling beragam. 

Ekosistem rawa tropis sedikit terwakili dalam kawasan lindung di seluruh Asia Tenggara tetapi di mana-mana di Tanjung Puting. Di hutan rawa gambut, banyak pohon memiliki akar panggung atau akar udara sebagai adaptasi terhadap banjir sering. 

Selain atribut yang luar biasa biologis, Tanjung Puting sangat penting bagi kesejahteraan penduduk sekitarnya manusia lokal. Lahan basah menyediakan layanan ekologis penting seperti pengendalian banjir, regulasi aliran kontrol, kontrol erosi, sistem filtrasi alam hayati, dan pembibitan musiman untuk ikan yang merupakan sumber utama protein hewani lokal. Banyak dari layanan ini memiliki dampak baik di luar area lokal. Misalnya, perairan sekitar Tanjung Puting menarik kapal penangkap ikan dari berbagai belahan Indonesia. Selain itu, orang lokal manfaat dari berbagai macam hasil hutan termasuk madu, lilin, kayu aromatik, serat untuk tali dan kain, tanaman obat, minyak bakar, bahan daun atap, rotan, kayu bakar, dupa, karet liar, lateks dapat dimakan, resin, alam pestisida, fungisida dan virocides mungkin. 


Sungai Sekonyer di Taman Nasional Tanjung Puting 

Untuk alasan di atas dan banyak alasan lain tidak dicatat, Tanjung Puting diakui sebagai salah satu harta provinsi yang paling penting dan beredar di Kalimantan Tengah. Pemerintah pusat juga telah membuat komitmen yang kuat untuk melindungi hutan, satwa liar, dan mengelola taman dengan bijaksana. Tanjung Puting telah semakin mendapatkan prestise dan pengakuan internasional. Akibatnya, semakin banyak pengunjung dari seluruh dunia mengalami pandangan baru yang segar pada alam dan apresiasi dari hutan hujan tropis yang asli umat manusia "Taman Eden." 

Rawa gambut dan air tawar asosiasi hutan rawa hadir di Tanjung Puting berada di satu waktu yang luas di sepanjang pantai selatan Kalimantan dari Banjarmasin di timur ke Sungai Kapuas dekat Pontianak di barat. Ini diperpanjang sampai rawa pantai barat laut Sarawak dan Brunei dan sejauh semenanjung Klias di Sabah. Di Sarawak pada umumnya, Hutan rawa gambut sangat berkembang dengan baik dan mereka masih sangat penting di sana sebagai sumber daya alam. Di Kalimantan, bagaimanapun, banyak dari habitat rawa telah dikonversi, baik secara permanen dan pada pergeseran dasar budidaya, untuk sawah. Habitat rawa, seperti yang ditemukan di Tanjung Puting, menjadi lebih sulit ditemukan. Meskipun Tanjung Puting telah mengalami beberapa gangguan oleh aktivitas manusia, kawasan Taman masih liar dan murni. Vegetasi ini mendukung populasi besar hewan, membuat salah satu daerah yang paling penting di Asia Tenggara untuk pelestarian primata, burung, reptil dan ikan.